Minggu, 22 Agustus 2010

Lomba KIR "Peran Pendidikan dalam TIK di Indonesia"

Kata Pengantar
Berkat rahmat dan hidayah Tuhan Yang Maha Esa serta dorongan keinginan untuk ikut serta menyukseskan penyelesaian tugas karya ilmiah yang berjudul “Pendidikan Untuk Teknologi di Indonesia”. Maka makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang telah banyak berperan dalam dalam proses penulisan karya ilmiah ini .
Namun, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat saya deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Saya melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana saya juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa saya memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman.Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai pedoman yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat membuat pendidikan di Indonesia tentang teknologi semakin berkembang untuk kemajuan di masa yang akan datang.
Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG
-HARAPAN
-SOLUSI
-KENYATAAN
1.2 RUMUSAN MASALAH 2
1.3 TUJUAN 3
1.4 MANFAAT 4
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 5
BAB 3 PEMBAHASAN 6-8
1.1 -KESIMPULAN 9
1.2 -SARAN 10
DAFTAR PUSTAKA 11
1.1 Latar Belakang
Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktek untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai . Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan egati dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup egati lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.
Perkembangan teknologi berlangsung tidak secara mendadak, tetapi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah egati berorientasi ke bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah “techne” yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni.Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sangat pesat dan merambah banyak aspek kehidupan manusia terutama bagaimana pemanfaatan media internet dalam meningkatkan mutu pendidikan.Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian di Amerika. Penggunaan internet untuk kepentingan bisnis baru dimulai sejak tahun 1995 sebagai langkah awal masyarakat mengenal manfaat internet. Jika dibandingkan dengan masyarakat di luar negeri, internet ini sering disosialisasikan dengan bisnis dan entertainment.

Teknologi di zaman globalisasi ini yang berkembang yaitu teknologi komunikasi dan teknologi informasi.Tujuan dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi adalah memudahkan manusia melakukan pekerjaannya. Banyaknya Manusia yang menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari karena lebih efisien dan lebih efektif .Contonya adalah teknologi informasi dan komunikasi .Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang , Indonesia selalu mengadaptasi berbagai teknologi informasi dan komunikasi. Contohnya yang berkembang sekarang ini yaitu internet. Penggunaan Internet juga mempunyai harapan agar masyarakat Indonesia lebih mudah dalam mengakses informasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penggunaan internet juga berperan aktif dalam dunia pendidikan. Pendidikan dan teknologi internet mempunyai keterkaitan yang sangat penting. Misalnya saja jika para pelajar menvcari informasi tentang tugasnya jika tidak ada di buku paket pastilah mereka mencari di Internet. Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Penggunaan Internet juga berperan dalam pembentukan pendidikan bagi anak anak misalnya saja situs internet FastNet Kids.
Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference. Namun saat ini, banyaknya penggunaan internet disalahgunakan oleh masyarakat. Ini yang menyebabkan kita sebagai generasi penerus harus lebih selektif lagi dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
1.2 Rumusan Masalah
Timbulnya masalah penggunaan internet yang merupakan masalah teknologi informasi dan komunikasi, telah menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam hubungannya dengan sebab, keberadaan dan efek atau dampak yang diakibatkan dari penggunaan internet tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah penggunaan internet ini dapat diuraikan seperti dalam beberapa point berikut:

1. Apakah penggunaan internet selalu berdampak buruk?
2. Apakah penggunaan internet akan menyebabkan moral bangsa menjadi rusak ?
3. Apakah penyebab terbesar dari penyalahgunaan penggunaan internet?
4. Apakah pendidikan tentang informasi dan komunikasi berpengaruh besar terhadap penggunaan internet?
5. Apakah situs jejaring sosial (facebook,twitter,blogger dll )selalu berdampak buruk?
6. Apakah ada keuntunganyang diakibatkan dari penggunaan internet?
7. Apakah pengaruh internet dalam dunia pendidikan?
9. Apakah Kendala-kendala saja yang dialami dalam memanfaatkan media internet untuk meningkatkan mutu pendidikan?

Penggunaan internet ini mengakibatkan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Tanpa adanya internet, kita tidak akan bisa mengetahui informasi dari luar, karena dengan internet kita dapat memperoleh pembelajaran baru.Teknologi informasi dan komunikasi juga memudahkan kita untuk berhubungan kepada orang yang sangat jauh. Akankah kondisi penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi ini menjadi permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih?





1.3 Tujuan Penelitian

Teknologi Informasi dan komunikasi ini sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Bayangkan saja jika tidak ada teknologi, pasti kita tidak dapat mengetahui informasi dari manapun. Namun dalam menggunakan teknologi, kita juga harus tahu cara mengantisipasi dampak buruk dari penggunaan teknologi, sebab-sebab dampak buruk iru terjadi, dan cara menanggulanginya. Jika tidak, kita dapat terjerumus ke dalam dunia maya teknologi dan kita akan rugi nantinya.

Tujuan secara umum dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah masalah penggunaan internet ini telah terjadi? Dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih merupakan tanda tanya bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum mendapatkan penyebab pasti dari masalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini dan manusia juga mau mencari kebenaran mengenai efek dari masalah teknologi yang akan dialami oleh manusia itu sendiri. Jika efek masalah pengggunaan teknologi komunikasi terjadi, maka bukan hanya masyarakat saja tetapi seluruh warga di dunia juga ikut terkena masalah terhadap penggunaan teknologi informasi. Jika seluruh warga di dunia terkena masalah terhadap penggunaan teknologi informasi, maka kehidupan di dunia akan jauh lebih buruk untuk masa mendatang.
1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari penelitian penggunaan teknologi informasi ini adalah :

• Untuk mengetahui secara jelas apakah itu masalah penggunaan teknologi informasi

• Untuk mengetahui penyebab terjadinya masalah penggunaan teknologi informasi

• Untuk mengetahui dampak secara umum yang akan dialami oleh manusia sendiri dan masyarakat secara global
• Untuk mengetahui efek yang akan dialami apabila terjadi kerusakan moral akibat dari penggunaan internet
• Untuk dapat mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk dapat mencegah lebih lanjut masalah penggunaan teknologi informasi tersebut.
1.5 Kajian Pustaka
Pengaruh negatif internet menurut TEMPO Interaktif, London Orang yang menghabiskan banyak waktu untuk berselancar di internet, ternyata lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda depresi. Tetapi masih belum jelas, apakah penggunaan internet menyebabkan depresi atau penderita depresi yang cenderung tertarik dengan internet.Ini adalah hasil penelitian yang dilakukan psikolog dari Universitas Leeds, London. Ilmuwan universitas tersebut baru-baru ini menemukan sebuah bukti "mengejutkan" bahwa beberapa pengguna yang keranjingan internet mengembangkan sebuah kebiasaan kompulsif, yakni menggantikan interaksi sosial mereka dalam kehidupan nyata dengan ruang perbincangan online serta bergaul lewat situs-situs jejaring sosial. "Penelitian ini memperkuat spekulasi publik bahwa keterlibatan mereka dalam situs jejaring sosial untuk menggantikan fungsi sosial yang normal (dalam kehidupan nyata), mungkin terkait dengan gangguan psikologis seperti depresi dan kecanduan," kata peneliti utama, Catriona Morrison, dalam tulisannya di jurnal psikopatologi. "Jenis kecanduan berselancar ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental."
Namun lain kata menurut tokoh agama Kiki Zakiah fauziah, Internet juga bisa dijadikan sarana untuk berdakwah. Dulu para ulama mengandalkan lisan untuk menyebarkan [risalah] penutup para nabi dan banyak dari mereka yang menghabiskan waktu berbulan-bulan berkelana dengan kuda atau onta untuk berbagi kabar gembira tentang Islam kepada yang lain. Usaha keras yang luar biasa, melelahkan, menghabiskan banyak waktu dan kesulitan besar merupakan keadaan yang bisa menganggu hal utama. Perang suku, cuaca yang tidak bersahabat, dan peralatan sederhana hanyalah beberapa kondisi yang sering menghambat usaha berpergian demi jalan dakwah. Sekarang ribuan tahun ke depan di masa kita, era internet, yang membuat komunikasi dan menyebarkan pesan Islam sedemikian cepat seperti kecepatan cahaya. Internet adalah alat dakwah paling berhasil di zaman modern dalam sejarah Islam. Informasi Islam yang asli dapat tersedia hanya dengan beberapa gerakan di keyboard. Terjemahan Alquran tersedia dan dapat diunduh di situs-situs Islam dalam beberapa bahasa. Setiap perbuatan, ucapan dan perilaku dalam kehidupan Nabi Muhammad saw. dapat dengan mudah diakses dalam internet hanya dengan klik mouse.
Kedua pendapat ini membuka mata kita agar menyadari pemanfaatan internet yang sangat besar bagi kehidupan manusia.




BAB III
Pembahasan
Makin meratanya pengguna internet disatu sisi memang sangat menggembirakan, namun pergeseran orientasi penggunaan internet sudah sangat memprihatinkan. Dalam pengamatan saya, bahwa Para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar (>75%) menggunakan internet “hanya” untuk bermain GAME dan CHATTING. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Dan “aneh” nya kegiatan tersebut didukung oleh para orang tua. Aku yakin bahwa pergeseran orientasi penggunaan internet tersebut belum ditangkap oleh para orang tua, sehingga setiap anaknya meminta uang berapapun untuk bermain internet selalu diberikan. Padahal yang terjadi adalah tidak ada pendidikan apapun yang bisa didapatkan dari bermain GAME & CHATTING. Memang tidak semua pelajar “hanya” menggunakan internet untuk bermain GAME dan CHATTING. Diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak. GAME & CHATTING bisa membawa effect “kecanduan”. Dan apabila sudah kecanduan tentu effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas mengaji dan setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain GAME & CHATTING. Dampak negatif bermain GAME sama dengan dampak permainan Play Station dimana seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada. Sedangkan effect bermain CHATTING (facebook, twitter dll )mungkin bisa digambarkan dengan permainan INTERKOM yang marak sekitar 20 tahun yang lalu. Dimana semua orang “lupa daratan” dan setiap hari kerjanya hanya bermain intercom (jika sudah memegang mic maka orang cenderung akan malas berangkat sekolah, malas berangkat kerja, malas membatu orang tua, malas untuk mengaji malas makan, malas minum dan sebagainya). Begitu juga dengan CHATTING.. para pelajar yang melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka cenderung memanfaatkan CHATTING (facebook, twitter dll ) untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah kepada pembicaraan yang “jorok-jorok”. Effect permainan GAME & CHATTING ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada egative dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect GAME & CHATTING adalah “Effect Candu” yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman CHATTING, penipuan oleh teman CHATTING(facebook, twitter dll ). Karena tidak menutup kemungkinan bahwa “teman baru” yang didapat di dunia maya itu pada akhirnnya dilanjutkan dengan “jumpa darat” dan bahkan ada juga yang langsung menjadi teman kencan. Aku juga prihatin bahwa para pelajar SLTP itu tanpa disadari menjadi korban dari para penjahat yang memanfaatkan sarana CHATTING untuk mencari mangsa. Hal tersebut bisa saja terjadi karena seorang yang terbiasa CHATTING bisa dengan mudah mengelabui lawan CHATTING nya. Misalnya seorang “PLAY BOY” berusia 35 tahun, bisa saja dengan mengaku berusia 17 tahun untuk menarik perhatian seorang pelajar SLTP yang berusia 15 tahun. Cukup dengan menguasai bahasa “gaul di internet” seorang Om-Om berusia 45 tahun bisa saja mengaku berusia 17 tahun. Bagi mereka yang penting bisa “akrab” dan bisa menyenangkan lawan CHATTING nya sambil mencari peluang dan mengatur strategi untuk bisa menjalankan aksi jahatnya.
Sebagai bagian dari Teknologi Informasi, internet memang ibarat pisau bermata dua. Disatu sisi, teknologi ini bisa bermanfaat apabila digunakan untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat, seperti: mencari bahan-bahan pelajaran sekolah, diskusi mata pelajaran, mencari program beasiswa, konsultasi dengan pakar, belajar jarak jauh, dan mencari metode-metode pengajaran berbasis multimedia. Namun sayangnya penggunaan internet justru malah bergeser kepada hal-hal yang negatif dan ini harus menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat di Bogor, Karena bagaimanapun kita tetap membutuhkan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi yang bersifat global, namun disisi lain kitapun juga harus siap untuk melakukan antisipasi untuk mengatasi dampak-dampak negatifnya. Dan inilah persoalan bersama kita.
Juga pengaruh internet terhadap dunia pendidikan yang membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia. Adanya internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, ini masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar dibidang apapun yang diminati pasti ada infornasi dan internet.
Internet merupakan media komunikasi dan media pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi guru, siswa, dan masyarakat pada umumnya seta pengaruhnya dalam dunia pendidikan karena belajar melalui internet merupakan belajar secara online. Kita, para pelajar merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan kemunculan internet, karena berbagai refrensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Pelajar tak lagi harus kesulitan mencari buku-buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah . Cukup memanfaatkan search engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya, materi-materi yang ditemui di internet cenderung lebih up to date.Sistem belajar ini lebih mudah, cepat, dan murah. Selain itu, informasi yang didapat lebih variatif. Bahkan organisasi dunia pun (PBB) telah merancang konsep pendidikan “Education for next generation” yang lebih banyak berbasis informasi, teknologi, dan komunikasi (ITC). Banyak masyarakat yang mengkhawatirkan pemanfaatan media internet di dunia pendidikan, khususnya si sekolah dasar. Teknologi hadir di masyarakat bukan sesuatu yang harus ditolak karena alas an menkhawatirka masa depan anak didik. Tapi, jangan sampai karena kekhawatiran, teknologi itu ditolak. Masyarakat harus optimis kalau hal itu akan memberi manfaat yang besar bagi pendidikan.
Adanya kekhawatiran tersebut dapat diatasi dengan setting room yang tepat, konsep setting tempat yang terbuka, dan tidak akan ada akses untuk membuka situs yang kurang menguntungkan bagi pembelajaran anak didik, contohnya situs-situs porno.
Internet untuk sekolah dasar dapat mengubah paradigma belajar yaitu belajar dari segala arah. Sampai saat sekarang pun proses belajar di sekolah dasar maupun perguruan tinggi lainnya lebih banyak terpaku pada buku dan guru, maupun denganinternet, siswa akan belajar dengan orang yang asing bagi mereka.Peran serta guru, orang tua juga perlu mengawasi anaknya dalam belajar untuk mendapatkan informasi yang banyak, cepat, dan murah, berdiskusi dengan teman dan guru tentang informasi yang diperoleh.
Pemanfaatan media internet untuk meningkatkan mutu pendidikan dapat mengakses dunia tanpa harus mengelilingi dunia dan untuk meminimalkan dampak negatifnya diperlukan bimbingan yang tepat bagi siswa mengenai sisi positif dan sisi negative untuk membangun kompetisi dari anak.
Pengaruh internet dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah dasar harus diperkenalkan sejak dini karena sangat membantu anak dala mengembangkan wawasannya. Kendala-kendala yang dialami dalam memanfaatkan media internet untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Adapun kendala-kendala yang dialami dalam memanfaatkan media internet yaitu:
a. Kurangnya penguasaan bahasa inggris
Suka atau tidak suka, sebagian informasi di internet tersedia dalam bahasa inggris. Penguasaan bahasa inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
b. Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia
Kita sadari bahwa kita semua orang Indonesia akan belajar bahasa inggris. Untuk itu, sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia.
Konsep berbagi (sharing) misalnya mebuat materi pendidikan di internet belum merasuk. Inisiatif langkah seperti itu sudah ada, namun masih kurang bayank.
c. Akses internet masih mahal
Meskipun sudah tersedia, akses internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan agar menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk instansi pendidikan.
d. Akses internet masih susah diperoleh
Beberapa internet masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses internet. Hal ini merupakan hambatan utama dalam pemanfaatan media internet.
e. Guru belum siap
Guru di Indonesia masih belum siap untuk mengguanakan internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mancari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat dua soal dan menyimpannya di internet, maka ada ribuan atau jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas
1.1 Kesimpulan
Teknologi informasi dan komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan kita memakai teknologi informasi dan komunikasi, kita menjadi lebih tahu perkembangan dunia luar yang tidak dapat kita jangkau sebelumnya, misalnya saja internet. Kita juga menjadi lebih tahu perkembangan di seluruh dunia terutama perkembangan di negeri kita saat ini.
Penggunaan internet telah mengubah dunia sekarang ini menjadi satu tanpa ada lagi batasan-batasan yang bersifat primordial, ideologi, negara dan agama. Setiap orang bisa mengakses pengetahuan yang ingin dia ketahui tanpa adanya batasan. Bahkan dengan internet manusia bisa belajar sendiri untuk menentukan informasi atau pelajaran yang ia ingin dapatkan tanpa harus ada kurikulum yang terkadang mengekang kebebasan untuk belajar atau lebih mendekati kepada long life education.
Namun dibalik itu semua dengan tanpa adanya batasan-batasan yang bersifat primordial, ideologi, negara dan agama merupakan penyebab masuknya dampak negatif yang merusak moral bangsa kita. Maka dari itu kita harus mempelajari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang benar agar kita tidak terpengaruh di dalam pengaruh negatif tersebut.
Internet adalah media/sumber informasi yang sangat besar. Walaupun pemanfaatan media internet masih mengalami kendala, tapi dari waktu ke waktu tetap diminati oleh masyarakat umum. Informasi-informasi yang redapat dala internet sangat akurat dan terpercaya. Pemanfaatan media ini mengarah pada perubahan yang membawa keuntungan bagi masyarakat luas
1.2 Saran
Dengan adanya teknologi yang semakin meng-global, manusia hendaknya lebih selektif dalam menerima informasi dari luar agar tidak terjerumus kedalam pengaruh negatifnya. Juga lebih memilah-milah mana informasi yang baik dan mana informasi yang buruk. Juga manusia memanfaatkan pendidikan teknologi sebaik-baiknya agar dapat ditiru oleh generasi yang akan datang
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebenarnya dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Namun karena penggunaannya yang terlalu berlebihan, masyarakat pun menjadi ketagihan / “kecanduan” atas berkembangnya tekhnologi Informasi dan komunikasi. Terlebih lagi atas pengaruh situs jejaring sosial/facebook. Banyaknya masyarakat yang menghambur-hamburkan uangnya hanya untuk ber-internetan. Ini bisa dicegah dengan cara:
1. Menggunakan Fasilitas Internet seperlunya.
2. Waktu menggunakan fasilitas internet harus diatur
3. Menggunakan situs jejaring sosial untukkegiatan yang positif.
4. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan.
5. Memanfaatkan internet untuk menunjang pendidikan yang positif.
6. Tidak mencoba-coba membuka hal hal yang tidak pantas dari internet karena membawa dampak yang buruk bagi kehidupan bangsa.
7. Dalam menggunakan intenet harus sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku.
Daftar Pustaka

BU,Donny.2008. Perkembangan Teknologi Komunikasi di Indonesia.Surakarta: http://pertekkom.blogdetik.com/page/2/.
[Wiki 2010] Wikipedia,” Sejarah Teknologi”,Indonesia,2010, http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
Imnis,Rujiman,” Petunjuk Penulisan Karya Tulis SMP”,Malang, http://imnis.multiply.com/journal/item/3
[Wiki 2010] Wikipedia,”Teknologi”,Indonesia,2010, http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
(NP 2009)Badan Kegiatan Ristek," Meeting of The Asia Pacific Safeguard Network 2010"3-6-2009,Jakarta, http://www.ristek.go.id/
[Wiki 2010] Wikipedia,”Internet”,Indonesia,2010, http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
Tempo Interaktif,” Penggunaan Internet Berlebihan Memicu Depresi”, http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2010/02/03/brk,20100203-223163,id.html
PTK-PNF” Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Membangun PTK-PNF”’ http://www.jugaguru.com/column/all/tahun/2009/bulan/11/tanggal/04/id/1019/
Purnawan,De Real. “Manfaat Internet Sebagai Media Pendidikan” http://yudipurnawan.wordpress.com/2007/11/17/manfaat-internet-sebagai-media-pendidikan/
BR Anjdo, 2009 “Pengaruh Internet Dalam Dunia Pendidikan” http://andjoportofolio.blogspot.com/2009/11/pengaruh-internet-dalam-dunia.html

1 komentar: